REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Kereta Commuter Line Jabodetabek (KCJ), Muhammad Nurul Fadhila menjelaskan kronologis KRL yang bertabrakan di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat.
Awalnya, KRL unit 1154 jalur Jakarta Kota - Bogor masuk ke Stasiun Juanda. Beberapa saat setelah berhenti, tiba-tiba kereta unit 1156 dengan tujuan sama menabrak dari belakang.
"Dapat kami sampaikan kejadian ini terjadi kereta 1154 yang sudah ada di Stasiun Juanda ditabrak 1156 kereta sama tujuan Bogor," katanya di lokasi kejadian, Rabu (24/9).
Ia mengungkapkan, kereta 1156 yang berada di belakang sudah mulai jalan sebelum kereta di depannya berjalan. Padahal, seharusnya ada jeda waktu keberangkatan kereta. Itulah yang membuat tabrakan tidak terelakan.