Sabtu 26 Sep 2015 16:03 WIB
Insiden Mina

Penguasa Iran Salahkan Arab Saudi Atas Insiden di Mina

Rep: C25/ Red: Bayu Hermawan
Jamaah haji menjadi korban insiden Mina pada Kamis (24/9).
Foto: AP
Jamaah haji menjadi korban insiden Mina pada Kamis (24/9).

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Para pemimpin Iran menyalahkan Pemerintah Arab Saudi atas insiden yang terjadi di Mina. Arab Saudi dinilai telah melakukan kelalaian dalam insiden tersebut hingga menyebabkan sekitar 100 jamaah asal Iran meninggal dunia.

"Pemerintah Saudi harus menerima tanggung jawab yang berat dalam kejadian pahit ini, dan harus memenuhi kewajibannya berdasarkan prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan. Salah urus dan langkah-langkah yang tidak tepat yang menjadi penyebab bencana ini tidak boleh diabaikan," kata Ali Khamenei seperti dilansir Saudigazette.

Pemerintah Iran akan menggelar hari berkabung selama tiga hari untuk menghormati para korban. Sementara Presiden Iran Hassan Rouhani merilis pernyataan sendiri yang juga menyalahkan Arab Saudi untuk tragedi itu.

Wakil Menteri Luar Negeri Hossein Abdollahian juga menyalahkan Arab Saudi yang dianggap telah lalai. "Dalam kondisi ini kita tidak bisa acuh terhadap perilaku yang tidak bertanggung jawab Arab Saudi," tegas Abdollahian.

Kemarahan juga datang dari Ketua Komisi Keamanan Nasional Parlemen Iran Alaeddin Boroujerdi, dan Wakil Presiden Eshagh Jahangiri. Boroujerdi malah menyerukan wewenang pengawasan mereka ata nilai.

"Perlindungan dan keamanan haji merupakan tanggung jawab pemerintah Arab Saudi, dan mereka harus bertindak atas tugas mereka, dan konsekuensi dari setiap kelalaian dalam tugas ini pada pemerintah Arab Saudi," ujar Jahangiri.

Hubungan antara Arab Saudi dan Iran selalu panas, sebagai dua regional paling populer di dunia Muslim atas persaingan ajaran Islam. Arab Saudi dipandang sebagai standar ajaran untuk Islam Sunni, khususnya di Makkah dan Madinah. Sementara, Iran merupakan standar ajaran untuk Islam Syiah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement