REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kordinator Politik Hukum dan HAM, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, Kabupaten Nias menjadi salah satu daerah yang rawan terjadinya bentrok dan kisruh menjelang Pilkada 9 Desember nanti. Luhut akan menggunakan kewenangannya sebagai menteri untuk melakukan pengamanan.

Luhut dalam pertemuan dengan petinggi Parpol dan Kapolri serta Panglima TNI mengaku akan mengkoordinir seluruh aparat negara agar bisa menjaga Pilkada tetap kondusif. Pengamanan bukan hanya pada saat proses Pilkada berlangsung, tetapi juga sebelum Pilkada.

"Saya akan gunakan wewenangnya saya agar Pilkada berjalan baik dan teratur. Karena kita ingin Pilkada serentak ini sukses sebagai tantangan terbesar bangsa Indonesia dalam meningkatkan tingkat kematangan berdemokrasi kita," ujar Luhut di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (16/10).

Luhut akan meminta Polri, KPU, Bawaslu, TNI serta partai politik untuk menjaga keamanan Pilkada secara bersama-sama. Ia juga membuka peluang bagi siap saja yang hendak memberikan masukan untuk bisa mensukseskan Pilkada.

Luhut juga menghimbau agar para pimpinan partai bisa mekomunikasikan pada anggota partai hingga tataran grassroot agar menjaga Pilkada berjalan lancar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika