Rabu 21 Oct 2015 07:03 WIB

Bocah Pembuat Jam Mirip Bom akan Pindah ke Qatar

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Angga Indrawan
Ahmed Mohamed
Foto: Vernon Bryant/The Dallas Morning News via AP
Ahmed Mohamed

REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Ahmed Mohamed, bocah 14 tahun yang tempo lalu ditangkap karena membuat jam mirip bom, akan pergi dari Amerika Serikat, Selasa (20/10). Ahmed memutuskan untuk pindah ke Qatar.

Ia dan keluarganya mengumumkan dalam konferensi pers, bahwa kepindahan tersebut karena Ahmed menerima penawaran dari sebuah organisasi di Qatar. Ia akan bergabung dengan sebuah program untuk inovator-inovator muda.

Pengumuman tersebut muncul kurang dari 24 jam setelah ia bertemu dengan Presiden AS Barack Obama dalam acara Malam Astronomi di Gedung Putih. Menurut keluarganya, Ahmed telah mengunjungi Doha, Qatar awal bulan ini.

Kemudian ia dan keluarganya memutuskan untuk pindah. Ahmed, orang tua dan dua saudara perempuannya akan pindah mulai pekan depan. Saudara Ahmed, Eyman mengatakan Qatar adalah negara Arab tapi mirip seperti Texas.

"Ahmed sekarang lebih termotivasi untuk bekerja lebih keras dari sebelumnya, karena orang-orang menunggu apa yang Ahmed lakukan," kata Eyman pada Washington Post. Ayah mereka, Mohamed Elhassan Mohamed mengatakan Qatar adalah pilihan yang tepat.

"Kami ingin pindah ke tempat dimana anak-anak kami bisa belajar dan semuanya diterima di negara tersebut," kata dia. Penangkapan Ahmed beberapa waktu lalu menimbulkan sentimen karena bocah tersebut adalah Muslim.

"Kami sangat bersyukur atas penawaran-penawaran yang menakjubkan dari AS dan seluruh dunia, dan kami juga sangat menghargai seteiap dukungan untuk Ahmed dan pendidikannya, yang telah menjadi dasar keputusan kami," kata pernyataan keluarga.

 
 

sumber : the telegraph
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement