REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah biskuit dari kapal legendaris Titanic yang diselamatkan seorang penumpang sekoci penyelamat bernama James Fenwick terjual baru-baru ini. Biskuit tersebut kemudian dibeli oleh seorang kolektor Yunani seharga 23 ribu dolar Amerika Serikat atau senilai 300 jutaan rupiah.
Seperti dilansir The Washington Post, Selasa (27/10), biskuit tersebut ditemukan tetap utuh dalam sebuah bungkus film Kodak oleh Fenwick. Di bungkus film tersebut tertulis "Biskuit percontohan dari sekoci Titanic April 1912".
Biskuit tersebut dijual pada akhir pekan di rumah lelang Henry Aldridge & Son. Selain itu dijual pula foto yang menunjukkan gunung es yang menyebabkan kapal tertabrak dan menjadi tabrakan bersejarah. Foto dijual seharga 32.200 dolar AS atau sekitar 400 jutaan.
Dikutip dari Telegraph, biskuit tidak berjamur atau rusak karena komposisinya serupa dengan roti keras. Artinya, ketika biskuit itu disimpan lama justru akan mengering dan menjadi fosil. Biskuit semacam ini tidak akan berjamur selama kondisinya tetap kering.
Biskuit berusia 103 tahun tersebut merupakan bagian dari perangkat untuk bertahan hidup di salah satu sekoci Titanic, Carpathia. Kapal tersebut berhasil melarikan diri dari kapal Titanic setelah kecelakaan dan menyelamatkan 700 penumpang.
"Saya tak bisa membayangkan, tapi jika anda ada di perahu dayung di tengah laut, Anda pasti akan memakan itu (biskuit) semua," kata Alan Aldridge.
Di biskuit itu tertera nama perusahaan yang memproduki biskuit, Spillers and Bakers. Perusahaan ini dikenal sebagai perusahaan yang juga memproduksi biskuit bagi anjing.