REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Fraksi PAN DPR, Yandri Susanto menyatakan, partainya menyetujui pembangunan gedung baru DPR. Hanya saja, pembangunan harus dilaksanakan dengan semestinya.
"Menurut farksi PAN tidak semua pembangunan di DPR ini haram. Perlu juga semacam ada peningkatan fasilitas, kebutuhan lain yang menunjang kinerja DPR," ujarnya di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (3/11).
Yandi mengaku, fraksinya mendukung pembangunan gedung baru DPR karena memang diperlukan. Sehingga pembangunanya harus sesuai dengan kebutuhan, bukan proyek yang disalahgunakan anggarannya.
"Kalau cenderung menghamburkan uang, maka akan menolak. Tidak boleh ada satu rupiah dipermainkan," kata ketua DPP PAN.
Ia menilai, pembangunan alun-alun demokrasi memang kebutuhan. Dengan adanya alun-alun tersebut akan memudahkan masyarakat menyuarakan aspirasi mereka tanpa mengganggu ketertiban umum.
Menurutnya, keputusan pembanguna gedung baru DPR sudah menjadi keputusan semua fraksi di sidang paripurna. Tapi, jika dalam pelaksanaannya kembali menuai penolakan, pemerintah bisa saja melakukan evaluasi kembali.