Ahad 08 Nov 2015 22:46 WIB

Pasutri Dikeroyok Gerombolan Bermotor di Pantura

Rep: Lilis Handayani/ Red: Ilham
Pengeroyokan (ilustrasi)
Foto: ngapak.com
Pengeroyokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sepasang suami istri (pasutri) menjadi korban tindak pencurian dengan kekerasan (curas) yang dilakukan gerombolan bermotor di jalur pantura Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Ahad (8/11). Akibat peristiwa itu, sang istri meninggal dunia.

Adapun pasutri itu bernama Djajang Sutiawan (42), seorang karyawan swasta yang tinggal di Kelurahan/Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sedangkan istrinya bernama Wasilah (30).

Wasilah meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di RSUD Gunung Jati Cirebon. Sedangkan suaminya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut akibat luka tusuk cukup dalam di bagian pinggang belakang sebelah kanan.

Peristiwa itu bermula saat pasutri yang berboncengan mengendarai sepeda motor itu melaju dari arah Jakarta menuju Comal, Jawa Tengah sekitar pukul 04.00. Namun, saat sampai di Jalan Brigjen Dharsono, Kedawung, korban diikuti dan dikejar oleh sekitar sepuluh sepeda motor yang dikendarai berboncengan.

Gerombolan bermotor itu kemudian menghentikan sepeda motor korban. Mereka lantas mengeroyok korban dengan cara memukuli bahkan menusuk korban dengan menggunakan pisau.

Tak berhenti sampai disitu, para pelaku juga merampas tas milik Wasilah. Mereka kemudian melarikan diri. ''Kami sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku,'' tegas Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, Ajun Komisaris Dadang Sudiantoro.

Dari olah tempat kejadian perkara, polisi berhasil mengamankan barang bukti sebilah pisau yang diduga digunakan pelaku menusuk korban. Sejumlah saksi pun turut diperiksa, termasuk mengecek CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement