REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beras impor yang didatangkan dari sejumlah negara seperti Thailand dan Vietnam telah sampai ke sejumlah wilayah di Indonesia. Salah satunya adalah pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Mulai sandar atau bongkar di Pelabuhan Tanjung Priok tanggal 7 November 2015, pada pukul 01.00 Wib," ujar Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Bay. M. Hasani,, Rabu (11/11).
Menurut Bay, rencananya bongkar muat beras impor selesai tanggal 13 November 2015, pada pukul 24.00 Wib. Kapal tersebut diangkut menggunakan kapal asal Viatnam, bernama MV HAI PONG 08.
Kapal tersebut telah berlayar mengangkut 27.065 ton beras untuk cadangan nasional. Sebelumnya, ribuan ton beras impor dari Vietnam telah masuk ke tanah air, salah satunya melalui Provinsi Sulawesi Utara.
Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, beras impor tersebut digunakan untuk menjaga cadangan pangan seiring menipisnya stok beras saat ini.
Dia juga mengatakan hal terpenting adalah dapat memenuhi kebutuhan beras nasional. JK telah menyampaikan upaya yang dilakukan pemerintah untuk menjaga kebutuhan masyarakat, bukan untuk menjaga citra pemerintah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika