REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dosen Ilmu Politik dan Studi Asia Tenggara di Universitas London Michael Buehler merilis artikel jawaban dalam bahasa Indonesia atas artikelnya di New Mandala, "Menunggu di Lobi Gedung Putih".
Artikel ini sekaligus menjadi jawaban atas simpang siurnya pemberitaan penggunaan broker oleh Pemerintah Indonesia. Website New Mandala milik Universitas Nasional Australia telah memuat artikel miliknya pada Jumat (6/10).
"Artikel saya tersebut mengajukan beberapa pertanyaan penting berkaitan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat, beberapa pekan lalu," ujar dia dalam surel yang diterima Republika.co.id, Kamis (12/11).
(Baca: Bikin Geger Indonesia, Buehler Berupaya Alihkan Isu)
Dalam artikelnya, Buehler menyebut sebuah dokumen yang telah dipublikasikan dan dapat diakses oleh siapa pun sejak (17/6). Dokumen ini dapat diunggah dari situs UU Pendaftaran Agen Asing milik Departemen Kehakiman AS.
Dokumen tersebut merupakan arsip online yang wajib dilaporkan kepada Departemen Kehakiman. Dokumen tersebut dapat dilihat dalam link http://www.fara.gov/docs/6229-Exhibit-AB-20150617-3.pdf.
(Baca: Hikmahanto: Buehler Menyebut Jakarta untuk Pemerintah Indonesia)