REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua DPR Setya Novanto menghadiri Sidang Doktor Effendi MS Simbolon, di Graha Sanusi Unpad, Jalan Dipatiukur, Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/11). Namun, tanpa mengucapkan selamat kepada Effendi MS Simbolon yang lulus sebagai doktor dengan predikat cumlaude, Setya Novanto yang akrab disapa Setnov justru pergi setelah disindir.
"Perkenalkan my speaker Setya Novanto. Sekarang trending topic-nya sudah bukan papa minta saham, sekarang papa sudah jadi doktor," ujar Effendi di hadapan ratusan tamu undangan yang menghadiri sidang terbuka promosi doktor dalam bidang hubungan internasional.
Mendengar ucapan Effendi tersebut, semua undangan yang hadir menyambutnya dengan gelak tawa. Namun, Setnov yang mengenakan jas abu dan dasi merah langsung meninggalkan aula dengan tergesa. Ia pun tidak meladeni wawancara dengan wartawan. Ia langsung pergi dengan mobil Lexus bernopol R1 6.
Sementara itu, Effendi meneruskan ucapan terima kasihnya kepada koleganya yang lain. Di antara tamu undangan yang hadir yakni Chairul Tanjung dan Kepala BIN Sutiyoso.
Setya Novanto tengah tersandung kasus pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden dalam negosiasi tak resmi kontrak Freeport setelah dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Ia diduga melakukan pembicaraan dengan petinggi Freeport dan seorang pengusaha untuk meminta jatah saham Freeport dengan mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden. Rekaman pembicaraan tersebut telah diserahkan Sudirman ke MKD.