REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menyelidiki dugaan penyelewengan yang terjadi di Pertamina Energy Trading Ltd (Petral). KPK pun mulai mengumpulkan data-data dari hasil audit Petral tersebut.
Pelaksana tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi SP mengatakan saat ini, KPK telah meminta keterangan dari sejumlah pihak terkait dugaan korupsi di Petral.
"Sejumlah pihak telah dimintai keterangan, saat ini KPK juga sedang dalam tahap pulbaket, pengumpulan bahan keterangan," kata Johan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (30/11).
Namun, Johan belum mau memberikan informasi siapa saja pihak yang telah dimintai keterangan. "Nanti saja, kita juga masih melakukan kajian dan menelaah sejumlah dokumen, sekarang dilakukan sejumlah permintaan beberapa pihak," ujar Johan.