REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru saat ini berstatus waspada menyusul adanya ancaman bom di beberapa maskapai penerbangan yang terjadi di sejumlah negara.
"Iya, status bandara di kota ini ditingkatkan menjadi waspada," ucap Komandan Intel Lanud Syamsudin Noor Lettu Sus Mohammad Redhagima di Banjarbaru, Selasa (1/12).
Ia mengatakan, peningkatan status waspada itu berdasarkan penetapan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub. Status waspada itu ditetapkan di Bandara Syamsudin Noor dan berlaku sampai batas waktu yang tidak ditentukan hingga ada pencabutan.
"Karena bandara berstatus seperti itu maka pengawasan akan kami perketat baik terhadap barang ataupun pada penumpang dan pengunjung di bandara ini," tuturnya.
Dikatakannya, selain mengantisipasi adanya ancaman dan teror bom, pihaknya juga tak menampik pengamanan ketat di bandara itu juga untuk menangkal gerakan paham radikal, seperti ISIS. Prioritas pengawasan dan pengamanan diperketat itu adalah untuk menangkal segala bentuk atau perbuatan yang mengganggu jalannya operasional penerbangan.
"Kam tidak menampik adanya dugaan dukungan dan perkembangan munculnya gerakan ISIS dan itu harus diwaspadai. Sekecil apa pun dukungan itu, harus diwaspadai sejak dini agar tidak tumbuh berkembang menjadi besar," katanya.