Selasa 01 Dec 2015 21:39 WIB

Cerita Sudirman Soal 3 Pertemuan Setnov dengan Bos Freeport

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Bayu Hermawan
Menteri ESDM Sudirman Said mengikuti Rapat kerja dengan Komisi VII DPR di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/12).
Foto: Antara/ Akbar Nugroho Gumay
Menteri ESDM Sudirman Said mengikuti Rapat kerja dengan Komisi VII DPR di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengisahkan jalan cerita tentang pertemuan antara Ketua DPR Setya  Novanto dengan Bos Freeport Maroef Sjamsoeddin yang juga ditemani oleh pengusaha M Riza Chalid, di hadapan anggota komisi VII DPR.

Sudirman mengawali kisahnya dengan mengakui bahwa topik soal Freeport telah menjadi isu yang makin lama makin melampaui batas teknis. Bahkan Sudirman menyebut isu ini terlanjur jadi isu yang kerap 'digoreng' media dan di dipolitisasi.

Ia lantas menarik ke belakang saat dia bertemu dengan Maroef pada November 2014. Saat itu, Sudirman meminta kepada Freeport agar tidak berkeliling kepada sejumlah pejabat dengan memanfatkan jaringan yang telah terbentuk selama 40 tahun lebih ini.

"Saya tidak ingin anda berkeliling ke teman-teman politik untuk menekan saya. This is not going to work. Saya ingin kajian profesional. Jika bertemu siapapun seolah akan memengaruhi ini suatu yang salah," kata Sudirman, menirukan perkataan dia kepada Maroef kala itu.

Pascapertemuan tersebut, Sudirman meminta kepada Maroef untuk melaporkan setiap pertemuan yang dilakukan  Freeport dengan tokoh penting di Indonesia, termasuk pimpinan partai.

"Sampai di satu titik, pimpinan Freeport diminta bertemu ketua DPR. Pak Maroef agak kebingungan, nah untuk membuat pertemuan lebih elegan akhirnya mereka menulis surat, bertemu DPD, MPR, dan DPR sekaligus. Ini forum perkenalan pimpinan Freeport ke institusi politik," katanya.

Menteri ESDM menyebut peristiwa itu adalah pertemuan pertama. Yang menarik, lanjut Sudirman, ketika bertemu dengan DPD semua kelengkapan DPD dengan seluruh direksi Freeport ikut serta.

Begitu pun saat bertemu dengan MPR. Namun, anehnya ketika bertemu dengan DPR dikondisikan pertemuan hanya dilakukan antara Maroef dengan pimpinan DPR sendirian.

"Ketua DPR megatakan ke Pak Maroef, nanti saya kumpul-kumpul, ngopi-ngopi saya kenalkan teman saya. Di sini saya kebingungan, urusan saya apa dengan ketua DPR," ujar Sudirman menirukan perkataan Maroef.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement