Ahad 06 Dec 2015 14:28 WIB

Saksi: Metromini Menerobos Pintu dan Sempat Berhenti

Rep: c33/ Red: Angga Indrawan
Evakuasi Metromini di perlintasan Stasiun Angke
Foto: istimewa
Evakuasi Metromini di perlintasan Stasiun Angke

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Metromini nomor 80 jurusan Jembatan Lima-Kalideres bernomor polisi B7760FD dan kereta 1528 jurusan Jatinegara-Angke terlibat kecelakaan maut pada Ahad, (6/12). Peristiwa terjadu di palang pintu perlintasan kereta jalan Tubagus Angke. Saksi mengatakan metromini menerobos jalur kereta.

Salah satu saksi kejadian, Maman Sulaiman mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul sembilan pagi. Metromini awalnya ingin menuju arah Kalideres. Beberapa saat kemudian bunyi sinyal kereta akan lewat berbunyi. Lalu palang pintu perlintasan kereta pun diturunkan. Namun sayang, metromini tidak mengindahkan hal itu dengan berusaha menerobos sela-sela palang perlintasan kereta.

"Metromininya kondisinya sedang tidak begitu penuh. Sopirnya membawa metromini menerobos jalur kereta," ujarnya, Ahad (6/12).

Sementara itu, menurut saksi lainnya, Yusuf, membenarkan kalau metromini sempat menerobos palang perlintasan kereta. Ia mengatakan metromini itu sempat berhenti di tengah palang perlintasan kereta hingga akhirnya terseret oleh kereta. Akibat kejadian itu 13 penumpang metromini tewas di TKP. Metromini itu pun sempat terlempar hingga sekitar 300 meter dari palang perlintasan kereta.

Baca: Kronologi Tabrakan KRL dengan Metromini di Angke

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement