REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengklaim pencapaian kemenangan pilkada serentak melampui target. Dari target yang ditetapkan sebanyak 156 daerah, saat ini PDIP telah mencapai kemenangan di 160 titik.
Klaim itu diperoleh dari pemantauan yang dilakukan oleh Badan Pemenangan Pemilu PDIP. Ketua DPP PDIP, Andreas Pereira mengatakan, hasil yang diperoleh ini masih hitungan sementara. Sebab, masih ada beberapa daerah yang belum dilaporkan hasilnya.
Tetapi, kata dia, 160 daerah sudah dipastikan dari laporan tim di lapangan PDIP sudah menang. Ini melebihi target awal sebanyak 156 daerah.
“Ini melampaui target dengan 160 daerah kemenangan,” kata Andreas saat konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jakarta (10/12).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP, Bambang Dwi Hartono mengatakan, hasil hitungan sementara tim di lapangan melaporkan 160 sudah dipastikan menang. Jumlah ini kemungkinan dapat bertambah lagi, sebab, masih ada beberapa daerah yang selisih kemenangan PDIP dengan pasangan calon lain hanya sedikit. Daerah dengan selisih kemenangan sedikit ini tidak dilaporkan oleh tim di lapangan pada DPP.
Bambang mengatakan, jumlah 160 daerah kemenangan sudah dilaporkan karena sudah mencapai titik aman kemenangan. Yaitu selisih suara antara pemenang dengan pasangan calon lain sekitar 10 persen. “Ya, itu yang sudah dilaporkan selisihnya sudah mendekati aman 10 persen,” kata dia.
Dari data Badan Pemenangan Pemilu PDIP, dari 160 daerah yang dimenangkan PDIP, 86 daerah merupakan kader yang berasal dari PDIP. Selain itu, 20 daerah diusung PDIP sendiri tanpa berkoalisi dengan partai politik lain. Sedangkan di 73 daerah, PDIP merupakan partai pegusung utama karena jumlah kursi lebih dari 15 persen.