REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Golkar, M Misbakhun meminta kritik terhadap JK terkait pertemuan antara kerabat dekatnya, Aksa Mahmud dan Erwin Aksa dengan bos besar Freeport McMoran, James R Moffett alias Jim Bob harus proporsional. Latarbelakang JK sebagai pengusaha memang tak bisa dipungkiri.
"Tolong pengkritik harus proporsional menempatkan Pak JK,” ujar Misbakhun melalui layanan pesan singkat, Senin (21/12).
Anggota Komisi XI DPR itu menjelaskan, Aksa Mahmud yang juga adik ipar JK, memang dikenal sebagai pengusaha. Sebagai pengusaha tentu bukan persoalan untuk bertemu dengan siapa pun guna menjalin bisnis.
“Kalau pun mereka keluarga Pak JK, ya, jangan dikait-kaitkan dengan Pak JK. Dan sebagai pebisnis, mereka berhak untuk menjalin kemitraan dengan siapapun,” ucap Misbakhun.
Menurutnya, para pengkritik JK tidak berspekulasi dengan menyebut pertemuan Aksa dengan Jim Bob itu karena pengaruh wakil presiden yang juga bekas ketua umum Golkar. “Karena itu, harus dipisahkan antara hubungan keluarga dengan bisnis,” ujar dia.
Sebelumnya JK mengakui adanya pertemuan antara Aksa, Erwin dan Jim Bob di kantor Bosowa, Jakarta. Namun, JK menegaskan pertemuan itu berdasarkan keperluan bussines to bussines.
"Itu kan pertemuan bussines to bussines, boleh saja. Apa yang salah? Kita kembali ke zaman kuno tidak boleh pengusaha ketemu pengusaha?," kata JK.