REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korban meninggal dalam kecelakaan kapal KM Marina Baru seluruhnya akan dievakuasi ke Kota Siwa, Wajo, Sulawesi Selatan. Kepala Badan SAR Nasional FHB Bambang Sulistyo menjelaskan, Kota Siwa dipilih karena memiliki fasilitas lengkap untuk menindaklanjuti korban dari ditemukan sampai diserahkan kembali kepada keluarga korban.
"Ada satu keputusan kalau korban ditemukan meninggal maka prioritas kami korban akan dibawa ke Siwa. Kenapa? Karena tim dan sarana untuk tangani setelah ditemukan sampai diserahkan kepada keluarga lengkap di Siwa. Hasil sangat tergantung kondisi di lapangan," kata Bambang, Rabu (23/12).
Bambang menambahkan, saat ini cuaca di lapangan cukup kondusif untuk melanjutkan pencarian. Tim gabungan masih berupaya untuk menemukan 69 korban yang hingga kini masih belum ditemukan.
"Tantangannya kalau di laut ada dinamika kekuatan angin dan arah angin, arus atas arus bawah, sehingga tantangan itu membuat dinamika di lapangan. Saya yakin kita ada strategi untuk cari itu," Bambang.
(Baca Juga: Sebanyak 69 Penumpang KM Marina Masih Dicari).
Diberitakan sebelumnya, Kapal Motor (KM) Marina Baru rute Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara-Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan mengalami kecelakaan pada Sabtu (19/12). Kapal tersebut dilaporkan membawa 116 penumpang.