REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Seorang pelaku begal yang sedang beraksi merampas sepeda motor milik korbannya di ruas jalan raya Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, berhasil dibekuk jajaran Polsek Juntinyuat,  Kabupaten Indramayu, Jumat (8/1).

Pelaku yang bernama Jeri (28), warga  Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu itu bahkan terpaksa ditembak kakinya karena berusaha kabur dan menabrak dua orang anggota polisi dengan sepeda motor yang dikendarainya.

Peristiwa itu bermula saat Jeri dan dua orang rekannya berupaya merampas  sepeda motor Honda Vario bernopol E 6744 TZ yang sedang dikendarai Yayah (31), warga Desa Telukagung, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Saat itu, Yayah mengendarai sepeda motornya seorang diri dan melintasi jalan raya Blok Kunir, Desa Juntikedokan, Kecamatan Juntinyuat.

Jeri dan dua pelaku begal lainnya yang menaiki motor Honda CB150R bernopol B 3325 FTD memepet sepeda motor yang dikendarai Yayah. Tak hanya itu, salah seorang pelaku juga mengacungkan golok sambil mengancam Yayah.

Beruntung, dalam waktu bersamaan, ada beberapa petugas Polsek Juntinyuat yang sedang melaksanakan patroli rutin. Melihat kejadian itu, polisi langsung mengejar pelaku dan menginformasikan kepada polisi lainnya bahwa ada pelaku begal  kabur.

Mendapatkan laporan itu, dua orang polisi yang sedang melaksanakan kegiatan di jalan raya mencoba menghadangnya. Namun, kedua orang polisi tersebut malah ditabrak dengan menggunakan sepeda motor oleh ketiga pelaku.

Usai menabrak dua orang polisi, ketiga pelaku masih berusaha terus kabur. Polisi pun terpaksa menembak kaki pelaku setelah beberapa kali tembakan peringatan ke udara tak digubris oleh pelaku. Tembakan itu mengenai kaki Jeri hingga tak bisa lagi meloloskan diri. Sedangkan dua orang rekannya, berhasil kabur.

''Tapi kami sudah mengantongi dua nama pelaku yang kabur itu dan sedang kami buru,'' ujar Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko melalui Kapolsek Juntinyuat, AKP I Nyoman Oka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika