Kamis 14 Jan 2016 13:58 WIB

Masyarakat Diminta tak Sebarkan Informasi Menyesatkan Terkait Serangan Bom

Red: Nur Aini
Ilustrasi lokasi peledakan bom Pos Polisi Sarinah, Jakarta Pusat
Foto: mardiah/Republika
Ilustrasi lokasi peledakan bom Pos Polisi Sarinah, Jakarta Pusat

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Masyarakat diminta untuk tidak ikut-ikutan atau latah menyebarkan informasi yang menyesatkan terkait terjadinya teror dan ledakan di sekitar Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Kamis (14/1).

Direktur The Islah Center Mujahidin Nur, mengatakan masyarakat sebaiknya tidak menyebar-nyebarkan berita yang belum terkonfirmasi sesuai fakta atau dasar yang jelas. Ia mengatakan, di tengah tragedi berdarah yang melukai rasa kemanusiaan, seluruh pihak hendaknya tetap tenang dan tidak panik dengan berbagai aksi dan ancaman teror yang terjadi di negeri ini.

"Kita serahkan semua penangan kasus teror dan pemboman di negeri ini kepada aparat berwenang. Negara tidak boleh kalah dengan teroris. Percayakan kepada mereka penanganan kasus ini," ungkapnya.

Menurut Mujahidin, pelaku tidak lebih sebuah kelompok kecil yang anti-Pancasila dan anti-NKRI.

"Saya yakin aparat pemerintah bisa cepat menyelesaikan permasalahan ini," ucapnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat hendaknya selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan mereka masing-masing. "Karena kesadaran masyarakat akan bahaya teror dan terorisme akan mempersempit ruang gerak mereka untuk tumbuh dan berkembang membentuk sel atau jaringan baru," tuturnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement