Kamis 14 Jan 2016 14:22 WIB

Jokowi Perintahkan Tangkap Jaringan Bom Sarinah

Rep: Lilis Handayani/ Red: Karta Raharja Ucu
Suasana di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Suasana di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Presiden Jokowi memerintahkan Kapolri dan Menkopolhukam menangkap pelaku dan jaringan yang terlibat dalam pengeboman di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).

''Kejar dan tangkap para pelaku. Baik yang (terlibat langsung) dalam peristiwa (bom Sarinah) maupun jaringan ini,'' kata Jokowi, di sela kunjungannya ke Cirebon, Kamis.

Jokowi pun mengecam keras peristiwa pengeboman yang berlangsung di Sarinah, Jakarta. Presiden juga menyampaikan turut berduka atas jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

''Kita mengecam keras tindakan yang mengganggu dan menebar teror kepada masyarakat,'' ucap Jokowi.

Presiden berusia 54 tahun ini meminta masyarakat tetap tenang. Masyarakat juga tidak boleh takut dan kalah dengan aksi teror tersebut.

(Baca Juga: Bom Meledak di Pos Polisi Sarinah)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement