Kamis 14 Jan 2016 14:33 WIB

Informasi Pelaku Teror Sarinah Kabur Bawa Motor dan Bersenjata Hoax

Aparat kepolisia berjaga di sekitar pos polisi perempatan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, usai insiden peledakan bom, Kamis (14/1).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Aparat kepolisia berjaga di sekitar pos polisi perempatan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, usai insiden peledakan bom, Kamis (14/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi sesat terkait aksi teror yang melanda wilayah Ibu Kota hari Kamis (14/1) ini.

Salah satunya adalah informasi yang beredar bahwa ada pelaku yang kabur membawa motor dan bersenjata lengkap.

"Seluruh jajaran Polri dan TNI tetap siap berjaga, dan terkait info pelaku membawa motor dan bersenjata lengkap adalah hoax," tulis Divisi Humas Polri dalam akun twitter @DivHumasPolri.

Polri juga mengajak seluruh masayarakat untuk bersama-sama peduli lingkungan sekitar dan saling asuh satu sama lain. Selain itu jika ada hal-hal yang mencurigakan, masyarakat diminta segera melapor ke pihak kepolisian.

"Seluruh Rakyat Indonesia harus semakin kuat dan bersatu dalam menekan aksi terorisme. Indonesia anti terorisme," tulisnya.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M. Iqbal mengklaim seluruh pelaku penyerangan dan peledakan di wilayah Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarata Pusat, telah dilumpuhkan. Ia mengatakan tak ada pelaku teror yang melarikan diri.

"Semua pelaku telah dilumpuhkan. Total ada tujuh orang meninggal dunia termasuk empat pelaku," kata M Iqbal di sekitar lokasi kejadian, Kamis (14/1).

(Baca: Polda Metro: Seluruh Pelaku Teror di Sarinah Telah Dilumpuhkan)

Selain itu ia menegaskan, informasi yang beredar bahwa terjadi ledakan di tempat lain adalah tidak benar. Seluruh jajaran telah mengonfirmasi bahwa di lokasi-lokasi yang sempat disebutkan melalui media sosial dan pesan berantai terbukti aman.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement