Kamis 14 Jan 2016 17:01 WIB

Lima Pelaku Teror Tewas di Tempat

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Esthi Maharani
Suasana Pos Polisi Sarinah Jakarta usai insiden bom dan penembakan oleh kelompok bersenjata, Kamis (14/1).
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Suasana Pos Polisi Sarinah Jakarta usai insiden bom dan penembakan oleh kelompok bersenjata, Kamis (14/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lima pelaku teror di Plaza Sarinah, Kamis (14/1), tewas di tempat. Dua di antaranya merupakan pelaku bom bunuh diri. Bom pertama berada di pos polisi Sarinah dan bom kedua ada di kedai kopi, Starbuck.

Sedangkan, tiga pelaku lainnya tewas di tempat kejadian perkara (TKP) ketika baku tembak terjadi dengan polisi di depan gedung Djakarta Theater. Teroris menggunakan bom hal ini dilihat dari serpihan bahan peledak di sekitaran Starbucks.

"Tapi, bom jenis apa masih kita periksa. Tim inafis sedang melakukan pemeriksaan. Tapi, bisa dipastikan para pelaku menembak memakai senjata rakitan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal, di depan Djakarta Theater, Kamis (14/1).

Iqbal sendiri mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih belum bisa memastikan siapa dan dari jaringan mana para pelaku bom tersebut. Namun, salah satu ciri dari pelaku tersebut adalah berkulit gelap dan berrambut keriting.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَالِصُ ۗوَالَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖٓ اَوْلِيَاۤءَۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَآ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰىۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ەۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّارٌ
Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), “Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.” Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar.

(QS. Az-Zumar ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement