REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lima pelaku teror di Plaza Sarinah, Kamis (14/1), tewas di tempat. Dua di antaranya merupakan pelaku bom bunuh diri. Bom pertama berada di pos polisi Sarinah dan bom kedua ada di kedai kopi, Starbuck.
Sedangkan, tiga pelaku lainnya tewas di tempat kejadian perkara (TKP) ketika baku tembak terjadi dengan polisi di depan gedung Djakarta Theater. Teroris menggunakan bom hal ini dilihat dari serpihan bahan peledak di sekitaran Starbucks.
"Tapi, bom jenis apa masih kita periksa. Tim inafis sedang melakukan pemeriksaan. Tapi, bisa dipastikan para pelaku menembak memakai senjata rakitan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal, di depan Djakarta Theater, Kamis (14/1).
Iqbal sendiri mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih belum bisa memastikan siapa dan dari jaringan mana para pelaku bom tersebut. Namun, salah satu ciri dari pelaku tersebut adalah berkulit gelap dan berrambut keriting.