Senin 18 Jan 2016 07:41 WIB

Innalillahi, Putra Menteri Susi Meninggal Dunia di AS

Rep: Sapto Andika Cahya/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pujiastuti .
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pujiastuti .

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar duka datang dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Senin (18/1) pagi ini. Media mendapat kabar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bahwa putra kandung Menteri Susi, Panji Hilmansyah (31 tahun), meninggal dunia. 

Jenazah almarhum saat ini masih berada di Naples, Florida, Amerika Serikat. Saat ini, jenazah sedang diusahakan kepulangannya ke Indonesia untuk disemayamkan. Meski begitu, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab meninggalnya Panji. 

"Benar (putra Menteri Susi meninggal--Red), tapi masih belum dapat info tentang penyebab kematiannya," ujar Kepala Biro Kerja Sama dan Humas KKP Lily Aprilya, Senin (18/1).

Saat ini, Menteri Susi menanti kedatangan jenazah putranya. Jenazah rencananya akan dibawa ke rumah duka di bilangan Widya Chandra, Jakarta Selatan. Panji sendiri dikabarkan berprofesi sebagai pilot. Ia adalah lulusan sekolah penerbangan di AS. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement