Senin 18 Jan 2016 16:18 WIB

Istri Afif Tingalkan Kontrakan Setelah Ledakan di Sarinah

Rep: C32/ Red: Ilham
Pelaku serangan teror di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).
Foto: REUTERS/Veri Sanovri/Xinhua
Pelaku serangan teror di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Afif atau Sunakim menjadi salah satu pelaku insiden bom di Sarinah, Kamis (14/1). Sehari setelah kejadian itu, warga di depan kontrakan yang diduga disewa Afif melihat istrinya keluar dari kontrakan yang berlokasi di Kampung Sukamanah RT 04 RW 02 Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Bogor .

"Warga yang di depan rumahnya waktu itu melihat istrinya ke luar rumah. Paginya setelah hari ada bom di Sarinah itu," kata penjaga kontrakan Nano, Senin (18/1). (Pamitan Terakhir Pelaku Teror di Sarinah).

Nano menjelaskan, tetangga di depan kontrakan yang disewa Afif melihat dua kali istri Afif keluar dari kontrakan setelah hari nahas itu. Pertama pukul 07.00 WIB, keluar kontrakan lalu kembali lagi sekitar pukul 09.00 WIB. Tak lama setelah itu meninggalkan kontrakan lagi.

"Itu katanya warga, pas istrinya balik lagi jam sembilan pagi bawa anaknya. Lalu setelah itu meninggalkan kontrakan lagi dengan anaknya," kata Nano. (PPATK Beberkan Aliran Dana Teroris Sarinah).

Setelah itu, istri Afif tak pernah kembali hingga kontrakan itu diperiksa polisi. Nano tidak menyangka ada kejadian teror bom di Sarinah dan dikaitkan dengan salah satu warga yang menghuni kontrakan yang ia jaga.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement