REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil muktamar Surabaya, Muhammad Romahurmuziy (Romy) menegaskan suasana dua kubu akan cair dalam waktu dekat.
Saat ini seluruh pihak sudah berdiskusi tentang islah di internal PPP. Romy mengakui sudah bertemu dengan tim poros penyelamat PPP yang dikomandoi oleh Epyardi Asda.
Romy mengatakan sudah tiga kali bertemu dengan poros penyelamat PPP. Pembahasan soal islah dengan poros penyelamat PPP akan masuk ke putaran 4 dalam waktu dekat. “Kami optimis akhir Januari ini segala sesuatu yang terkait dengan pencairan keadaan sudah tuntas,” ujar Romi pada Republika.co.id, Sabtu (23/1).
Romy menambahkan, pertemuan dengan poros penyelamat PPP memang dilakukan tanpa mengundang media. Selain itu, dalam pertemuan tersebut, imbuh Romy, Epyardi Asda dan tim poros penyelamat PPP tidak pernah mendefinisikan nama mereka. Pertemuan keempat rencananya akan dilakukan akhir Januari ini.
“Sehingga pekan pertama Februari sudah bisa menyepakati agenda-agenda formal muktamar,” imbuhnya.
Romy menegaskan tim poros penyelamat PPP adalah kader partai berlambang Ka’bah yang mempunyai keinginan untuk islah. Romy mengapresiasi langkah tim poros penyelamat PPP karena mampu membangun komunikasi yang baik pada semua pihak.
Sebelumnya, tim Poros Penyelamat PPP menemui Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, Jumat (22/1) kemarin. Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Epyardi Asda dan Fernita Darwis yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PPP hasil muktamar Jakarta yang dipimpin oleh Djan Faridz.