Ahad 24 Jan 2016 20:40 WIB

Blog Serupa Bahrunnaim.co Kembali Muncul

Situs yang menyerukan radikalisme. Ilustrasi
Foto: AP
Situs yang menyerukan radikalisme. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Situs blog pribadi yang memiliki tampilan serupa dengan situs bahrunnaim.co dan bahrunnaim.site, kembali muncul. Kali ini situs tersebut muncul dengan alamat muharridh.com.

Berdasarkan penelusuran per 24 Januari 2016 melalui situs pencari informasi domain WhoIs, situs muharridh.com dibuat pada tanggal 25 November 2015 dan masih dapat diakses oleh publik. Berdasarkan informasi dari WhoIs, blog tersebut terakhir kali diperbarui kontennya pada tanggal 21 Januari 2016. 

Tulisan terakhir yang dipublikasi pada blog dengan judul Bahrunnaim tersebut berjudul "Teknis DNS Poison dalam Carding". Tulisan tersebut berisi tentang salah satu teknik mencuri akun dan password seseorang melalui situs palsu lengkap dengan panduannya untuk pemula.

Konten mengenai ilmu komputer tersebut berbeda dengan tulisan-tulisan sebelumnya yang berisi tentang dukungan terhadap tokoh dan aksi-aksi teror serta panduan kemampuan militer. Konten-konten dalam blog muharridh.com tersebut pun tampak sama dengan isi dari blog bahrunnaim.co dan bahrunnaim.site.

Tulisan berjudul "Nasihat untuk Penonton" yang isinya mengenai ulasan mengenai peristiwa teror di Jalan M.H. Thamrin pada tanggal 14 Januari lalu juga ada di situs tersebut. 

Sebelumnya, blog yang diduga milik dalang serangan teror di Jalan M.H. Thamrin, Bahrun Naim, yang beralamat di bahrunnaim.co telah diblokir oleh pemerintah pascateror. Namun, pada tanggal 19 Januari 2015 kembali muncul blog dengan konten dan tampilan serupa menggunakan domain lain, yakni bahrunnaim.site. Menariknya, blog dengan konten dan tampilan serupa kembali muncul di dunia maya tanpa menggunakan nama Bahrun Naim di alamat domainnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement