REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Penguasa Qatar telah merombak kabinetnya. Sementara beberapa menteri mengkonsolidasikan pekerjaan mereka terkait harga minyak dan gas yang anjlok.
Dalam pengumumannya lewat kantor berita negara Qatar, News Agency, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani menyatakan, perubahan yang paling mencolok adalah penggantian Menteri Luar Negeri Khalid bin Mohammed al-Attiyah yang kini menjabat sebagai Menteri Negara untuk urusan pertahanan.
Sedangkan posisi Al-Attiyah ditempati oleh Sheikh Mohammed bin Abdurrahman Al Thani (35 tahun) yang merupakan anggota keluarga kerajaan.
Emir Tamim (35 tahun) mendapat kekuasaan setelah ayahnya mengundurkan diri dari jabatan pada 2013 lalu. Keputusan Tamim ini dilakukan setelah harga minyak dunia yang anjlok di sekitar 30 dolar AS per barel.
Dengan turunnya harga minyak, Qatar telah memotong subsidi bensin.