Rabu 27 Jan 2016 23:46 WIB

Pemkab Kuningan Siap Terima dan Bina Mantan Anggota Gafatar

Rep: Lilis Handayani/ Red: Bayu Hermawan
Sejumlah barang warga eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang baru turun dari KRI Banten
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Sejumlah barang warga eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang baru turun dari KRI Banten

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Pemkab Kuningan menyatakan siap menerima kembali warganya yang pernah menjadi anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Pembinaan pun akan dilakukan dengan melibatkan tokoh ulama dan masyarakat.

''Bagaiamana pun juga mereka itu warga Kuningan,'' ujar Bupati Kuningan, Utje Ch Suganda, Rabu (27/1).

Utje mengungkapkan, warganya yang pernah menjadi anggota Gafatar tersebut sebelumnya terpengaruh ajakan dan iming-iming memperoleh pekerjaan serta lahan garapan di suatu daerah. Karenanya, bupati optimis mereka masih bisa dibina.

Ia pun telah memerintahkan dinas terkait untuk mengurus dengan baik pemulangan para mantan anggota Gafatar asal Kabupaten Kuningan dan melakukan pembinaan.

''Ulama dan tokoh masyarakat akan membantu mereka kembali ke ajaran Islam yang benar,'' tegasnya.

Berdasarkan informasi, jumlah warga Kabupaten Kuningan yang pernah menjadi anggota Gafatar berjumlah sekitar sepuluh orang.

Setelah sampai di Jakarta, para mantan anggota Gafatar itu akan dikarantina terlebih dulu di panti sosial Bambu Apus, Jakarta Timur selama lima hari. Selanjutnya, mereka akan segera dipulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Kuningan.

''Saat ini kami terus berkoordinasi untuk melakukan penjemputan,'' tandas Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kuningan, Indra Purwantoro.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement