Jumat 29 Jan 2016 20:18 WIB

Virus Zika Diyakini Belum Sampai Indonesia

Rep: C35/ Red: Nur Aini
Gigitan nyamuk dengan pembawa virus zika jadi penyebab munculnya penyakit.
Foto: wikipedia
Gigitan nyamuk dengan pembawa virus zika jadi penyebab munculnya penyakit.

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Kepala Kantor Kesehatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Oenedo Gumarang, meyakini virus Zika belum menyebar di Indonesia. Meskipun jika diindikasi nyamuk Aedes Aegepty sebagai penyebar virus itu dapat ikut terbang di pesawat menuju Indonesia, tetapi baginya kemungkinannya sangat kecil.

"Nyamuk ini jarak terbangnya hanya 200 meter, dan menggigitnya pada siang hari," tutur Oenedo di Kantor Kesehatan Bandara Soetta, Tangerang, Jumat (29/1).

Dengan demikian, maka kecil kemungkinan virus Zika dapat disebarkan dari negara asal (Amerika dan sekitarnya) menuju Indonesia dengan penerbangan internasional. Hal itu juga mengingat virus tersebut tidak dapat disebarkan melalui kontak manusia.

Virus Zika tersebut, ujarnya, satu kelompok dengan virus Demam Berdarah Dengue (DBD), yaitu arbovirosis. Selain itu juga penyebar kedua virus tersebut adalah hewan yang sama, nyamuk Aedes Aegepty. Bentuk penyebarannya yaitu ketika nyamuk tersebut menggigit seseorang yang sedang terkena virus Zika, kemudian nyamuk itu menggigit orang lain, maka orang itu akan tertular virus Zika yang dibawa oleh nyamuk dari orang yang digigitnya sebelumnya.

"Virus Zika sebenarnya sudah ada sejak sekitar tahun 1974. Namun, karena virus juga dapat mengalami pasang surut penyebaran, maka wajar jika baru akhir-akhir ini virus tersebut kembali mewabah," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement