Senin 01 Feb 2016 16:47 WIB

Ini Alasan Ayah Mirna Enggan Bertemu Keluarga Jessica

Rep: c30/ Red: Bilal Ramadhan
Ayah Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin saat mendatangi Polda Metro Jaya, Kamis (28/1)
Foto: Republika/C30
Ayah Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin saat mendatangi Polda Metro Jaya, Kamis (28/1)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ayah Wayan Mirna Salihin (27), Darmawan mengaku tidak ingin bertemu dengan keluarga Jessica Kumala (27). Selain karena tidak kenal, terlebih karena Jessica merupakan tersangka pembunuh anaknya.

"Saya engga kenal dan engga mau komunikasi. Udah kayak musuh kita," ujar Darmawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (1/2).

Ia sendiri datang untuk menambahkan keterangan kepada tim penyidik. Namun, Dharmawan mengaku tidak ingin bertemu dengan Jessica meskipun Jessica berada di sana. Ia juga menambahkan, bila kemudian justru pihak Jessica yang ingin menemui dirinya dia tidak ingin menanggapi.

Ia hanya akan bertemu pihak keluarga Jessica saat di pengadilan. Saat ditanyakan alasannya, ia mengaku sudah terlanjur. "Udah begini mau ngapain lagi, kalo mau ngomong, suruh ngomong ke polisi aja," ujar Dharmawan.

Jessica Kumala (27 tahun) tersangka atas  pembunuhan Wayan Mirna Salihin kini mendekam di rumah tahanan Polda Metro Jaya sejak Sabtu (30/1) pagi. Jessica diamankan, setelah aparat kepolisian dan para ahli forensik Mabes Polri melakukan gelar perkara Jumat (29/1) malam dan akhirnya langsung menuju rumah Jessica yang berada di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Namun rumah yang dicari ternyata dalam keadaan kosong dan gelap hingga kepolisian mencari lagi keberadaannya. Kemudian, keberadaan Jessica ditemukan di Hotel Neo, Mangga Dua Square, Jakarta Utara.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement