Selasa 02 Feb 2016 19:02 WIB

Pengacara Sebut tak Ada Bukti Jessica Tuangkan Sianida

Rep: c30/ Red: Teguh Firmansyah
Tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso dengan mengenakan baju tahanan dikawal petugas menuju ruang tahanan usai menjalani pemeriksaan selama 7 jam di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso dengan mengenakan baju tahanan dikawal petugas menuju ruang tahanan usai menjalani pemeriksaan selama 7 jam di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuasa hukum Jessica Kumala, Yudi Wibowo Sukinto, mengatakan tidak ada bukti yang mengarahkan kliennya menuangkan racun sianida. Karena itu, penetapan Jessica sebagai tersangka dinilai terlalu memaksakan.

"Bukti mana yang mengatakan Jessica menuangkan racun? Kan enggak ada, enggak ada buktinya," ujar Yudi seusai menjenguk Jessica di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (2/2).

Menurutnya, karena tidak melakukan pembunuhan, wajar jika kliennya tidak akan mengaku meski ditanya berkali-kali. "Orang enggak berbuat malah suruh ngaku-ngaku," ujarnya.

Baca juga, 15 Detik Reaksi Sianida dalam Tubuh Mirna.

Selain itu, dia juga merasa kecewa lantaran penyidik terkesan menutup-nutupi hasil pemeriksaan atas kliennya. Padahal, ia sudah berkali-kali meminta berkas berita acara pemeriksaan terhadap Jessica tersebut, tapi tidak juga diberikan.

"Saya belum menerima, aneh. Diperiksa sebagai tersangka, tapi saya tidak dikasih salinan BAP-nya," tutur Yudi.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh pihak kepolisian ini telah melanggar pasal 72 KUHP. Karena, dalam KUHP tersebut tidak harus menunggu P21. Namun, pihak kepolisian mengatakan akan menyerahkan berkas tersebut setelah P21.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement