Selasa 02 Feb 2016 20:24 WIB

Ketum PKB: Kebersamaan tak Diukur Harus Masuk Kabinet

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar saat memberikan keterangan pers terkait Mukernas PKB di Jakarta, Selasa (2/2).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar saat memberikan keterangan pers terkait Mukernas PKB di Jakarta, Selasa (2/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar mengatakan pihaknya senang dengan bergabungnya PAN, PPP dan Golkar menjadi pendukun pemerintahan, setelah sebelumnya berada di barisan oposisi.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu pun yakin, masuknya PAN, PPP dan Golkar bukan hanya sekedar mengejar kursi menteri dalam kabinet, namun benar-benar untuk mendukung pemerintahan Jokowi-JK.

"PKB sangat senang Golkar bergabung mendukung pemerintahan, PAN bergabung mendukung pemerintahan, meskipun saya melihat harus di uji, karena kebersamaan itu tidak bisa diukur harus di dalam kabinet," katanya di Jakarta, Selasa (2/2).

Cak Imin mengatakan, meskipun partainya menyambut dukungan sejumlah partai KMP tersebut, namun dia menekankan bahwa sejatinya deklarasi tidak terlampau penting dilontarkan.

Bagi Cak Imin yang terpenting seluruh elemen politik dapat bekerja bersama-sama dalam menghadapi persaingan global saat ini.

"Sudah semuanya 'nggak' usah ngomong di pemerintah atau diluar pemerintah. Kita bersatu bahu-membahu, jangan lihat di kabinet atau tidak, ayo kita menghadapi suasana persaingan global yang pahit ini," jelasnya.

Cak Imin berharap tidak ada lagi dikotomi yang sempat terjadi dalam Pemilihan Presiden 2014 silam. Sebelumnya, sejumlah partai KMP menyatakan dukungannya terhadap pemerintah, antara lain PAN, Golkar kemudian PPP. Seluruhnya menyatakan mendukung pemerintah tanpa syarat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement