Kamis 11 Feb 2016 15:38 WIB

Berkas Kasus Tewasnya Mirna akan Dilimpahkan Pekan Depan

Rep: C30/ Red: Bayu Hermawan
Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Polisi Krishna Murti
Foto: ROL/Tripa Ramadhan
Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Polisi Krishna Murti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya berencana akan menyerahkan berkas perkara kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin (27) ke jaksa penuntut umum, Kamis (18/2) pekan depan.

"Berkas dikebut, minggu depan insya Allah kami upayakan diserahkan tahap pertama ke JPU," ujar Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (11/2).

Krishna melanjutkan, pihaknya bekerja siang dan malam agar berkas perkara tersebut bisa segera diselesaikan. Penyidik tengah membuat pembuatan resume untuk berita acara pemeriksaan tersangka, para saksi, saksi ahli, serta kumpulan alat bukti.

Setelah diresume, Krishna mengatakan, akan dibuat poin-poin kemudian akan dianalisis dengan kumpulan hasil pemeriksaan.

"Ya, jadi kami sedang membuat resume, ini butuh multidisiplin ilmu, tidak boleh ngarang-ngarang dan harus berdasarkan metode penyelidikan dan penyidikan karena ada standar operasional prosedurnya (SOP)," katanya.

Saat ditanya apakah keterangan saksi sudah cukup, Krishna mengangguk dengan yakin dan mengatakan keterangan saksi sudah cukup sehingga ia tidak ragu lagi akan menyerahkan berkas tersebut ke JPU.

"Pembuktian dalam kaitan pidana kami cukup, tulis itu. Kami tidak sangsi, maka ditetapkan tersangka, maka dilakukan penahanan, kami yakin. Nah, sekarang proses pemberkasan dan analisis," ujarnya menjelaskan.

Seperti diketahui, Wayan Mirna Salihin tewas usai meminum kopi di Kafe Olivier di Grand Indonesia pada Januari lalu. Hasil laboratorium menunjukkan kopi yang diminum Mirna mengandung racun sianida. Petugas kemudian menetapkan Jessica sebagai tersangka dalam kasus tersebut pada Jumat (29/2) malam.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement