REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU sudah sejak lama telah memberikan perhatian lebih terhadap masalah gizi melalui program “Kampung Nutrisi”.
Tak hanya itu, PKPU juga menyadari pentingnya memberikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah memiliki kesadaran gizi yang cukup baik.
Oleh sebab itu, momen peringatan Hari Gizi Nasional dirasa cocok untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat yang berkesadaran baik, khususnya bagi balita. Untuk mewujudkannya, PKPU Lampung menyelenggarakan Lomba Balita Sehat di kelurahan Way Tataan, Teluk Betung Timur Bandar Lampung, belum lama ini.
Lomba ini diikuti oleh tiga kelurahan di Kecamatan Teluk Betung Timur, yaitu Kelurahan Way Taatan, Kelurahan Sukamaju, dan Kelurahan Keteguhan. Terdapat dua kategori balita yang dilombakan dalam even ini.
Kategori pertama adalah balita berusia 6-24 bulan dan kategori kedua adalah balita berusia 25-59 bulan. Masing-masing posyandu dihimbau untuk mengirimkan satu perwakilan balita terbaiknya untuk setiap kategori.
"Balita yang bergizi baik, akan tumbuh cerdas dan sehat. Cerdas saja tetapi tidak sehat sama saja tidak mampu. Anak ibu dinyatakan sehat dapet hadiah dari PKPU," tutur Sahrial, selaku Camat Teluk Betung Timur dalam sambutannya.
Tina Maulida, salah satu juri sekaligus mewakili Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung juga memberikan beberapa sosialisasi terkait pentingnya pemenuhan gizi balita dan kelengkapan imunisasi.
"Lomba balita sehat sudah cukup lama tidak diselenggarakan lagi di Lampung. Saya senang mendengar rekan-rekan PKPU berinisiatif mengadakan. Di kegiatan-kegiatan semacam ini kita bisa berkesempatan menyisipkan sosialisasi. Misalnya tentang pemaksimalan Pekan Imunisasi Nasional (PIN)," papar drg. Rosmini Sipayung dari Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung.
Animo masyarakat terhadap program ini ternyata sangat positif. Terlihat dari seluruh posyandu yang antusias mengikuti perlombaan ini.
"Terimakasih PKPU sudah menyelenggarakan acara ini. Semoga PKPU bisa menyelenggarakan kegiatan seperti ini lagi ke depannya," kata Nova, sebagai kader Posyandu Kelurahan Way Tataan di sela-sela membawakan acara sembari mengajak seluruh peserta untuk menyetujui pernyataannya.
Balita yang terpilih sebagai balita sehat diharapkan bisa menjadi ikon di masyarakat dan memotivasi para orang tua untuk menyadari arti penting pemenuhan gizi di usia emas anak yang singkat demi kebaikan masa depannya yang panjang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika