Kamis 18 Feb 2016 14:45 WIB

Walkot Jakut Akui ada Intimidasi di Kalijodo

Rep: c33/ Red: Esthi Maharani
Warga memindahkan barang-barang dari tempat hiburan di kawasan  Kalijodo, Penjaringan, Jakarta, Kamis (18/2)
Foto: Antara/Reno Esnir
Warga memindahkan barang-barang dari tempat hiburan di kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta, Kamis (18/2)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Jakarta Utara (Jakut) Rustam Efendi menyatakan, adanya intimidasi oleh kelompok yang dipimpin Daeng Aziz. Aziz mengaku sebagai tokoh masyarakat Kalijodo.

Rustam mengatakan, intimidasi itu dirasakan warga Kalijodo yang hendak pindah ke rusun. Karena terlalu takut, ada warga yang mencabut pendaftarannya untuk memperoleh rusun.

"Permasalahannya sekarang masyarakat di sana masih ada yang diintimidasi oleh Daeng Azis dan kroni-kroninya. Malahan, kemarin yang daftar ke kita untuk relokasi rusun mencabut kembali pendaftarannya karena takut oleh Daeng Aziz," katanya kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (18/2).

Ia menyebutkan, sempat ada 24 keluarga yang mendaftarkan diri untuk relokasi pada Rabu (17/2). Namun, saat ini hanya tinggal sepuluh keluarga. Sebab, 14 keluaga lainnya sudah mencabut pendaftaran akibat adanya intimidasi. Ia meyakini, sebenarnya banyak warga ber-KTP DKI yang ingin direlokasi.

"Tapi, banyak yang mulai mau direlokasi karena mereka tahu sekarang kita serius bongkar. Awalnya, mereka pikir kemarin kan kita cuma imbauan. Begitu SP 1 baru mikir mereka," ujarnya menjelaskan.

(Baca juga: Kapolda: Halangi Penertiban Kalijodo akan Ditangkap)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement