REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Jakarta Utara (Jakut) Rustam Efendi menyatakan, adanya intimidasi oleh kelompok yang dipimpin Daeng Aziz. Aziz mengaku sebagai tokoh masyarakat Kalijodo.
Rustam mengatakan, intimidasi itu dirasakan warga Kalijodo yang hendak pindah ke rusun. Karena terlalu takut, ada warga yang mencabut pendaftarannya untuk memperoleh rusun.
"Permasalahannya sekarang masyarakat di sana masih ada yang diintimidasi oleh Daeng Azis dan kroni-kroninya. Malahan, kemarin yang daftar ke kita untuk relokasi rusun mencabut kembali pendaftarannya karena takut oleh Daeng Aziz," katanya kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (18/2).
Ia menyebutkan, sempat ada 24 keluarga yang mendaftarkan diri untuk relokasi pada Rabu (17/2). Namun, saat ini hanya tinggal sepuluh keluarga. Sebab, 14 keluaga lainnya sudah mencabut pendaftaran akibat adanya intimidasi. Ia meyakini, sebenarnya banyak warga ber-KTP DKI yang ingin direlokasi.
"Tapi, banyak yang mulai mau direlokasi karena mereka tahu sekarang kita serius bongkar. Awalnya, mereka pikir kemarin kan kita cuma imbauan. Begitu SP 1 baru mikir mereka," ujarnya menjelaskan.
(Baca juga: Kapolda: Halangi Penertiban Kalijodo akan Ditangkap)