REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) Hartoyo mengatakan menjadi gay bukanlah kemauannya. Dia lahir dari pasangan heteroseksual tetapi meragukan ayahnya yang benar-benar heteroseksual atau bukan.
"Saya LGBT bukan kemauan saya, saya lahir dari keluarga heteroseksual, bapak saya hetero, mengakunya begitu, tetapi tidak tahu kenyataannya," ujar dia.
Hartoyo mengaku dibesarkan di lingkungan keluarga Muhammadiyah. Tetapi sejak dia mengaku menjadi gay, Islam di lingkungannya memang tak lagi mengakui dia sebagai muslim.
"Meskipun mayoritas muslim menolak LGBT, saya tidak bisa lagi berada di tengah keluarga yang Muhammadiyah juga NU," jelasnya.
Meski agama menolaknya, dia masih merasa berpegang kuat pada Islam sebagai agamanya sama seperti gay sebagai orientasi seksualnya. Hartoyo juga mendukung LGBT yang ingin menikah menjadi heteroseksual maupun yang tetap bertahan menjadi LGBT.