Kamis 25 Feb 2016 18:36 WIB

Presiden Mesir 'Dijual' di eBay

Rep: Gita Amanda/ Red: Citra Listya Rini
Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi.
Foto: Reuters
Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pidato Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi mengundang reaksi dari masyarakat, beberapa oposisi bahkan menyebut pidato tersebut aneh. Tak hanya itu, di media online bahkan ada yang menempatkannya 'dijual' di situs lelang eBay.

"Dengan nama Allah yang Maha Kuasa, jika saya bisa menjual diri (untuk keuntungan bangsa), saya akan melakukannya," kata Sisi dalam sebuah wawancara yang disiarkan televisi, di mana ia mengungkapkan rencana pertumbuhan ekonomi.

Tak lama setelah pidato tersebut, laman eBay pun memuat 'penjualan' Sisi. Dalam beberapa jam penawaran telah mencapi lebih dari 100 ribu dolar Amerika Serikat.

Iklan itu berbunyi, "untuk dijual di eBay, Field Marshal, Doctor of Philosophy, dengan latar belakang milier, kondisi layak, tawaran saat ini 100.301 dolar AS". Penjual juga menulis Sisi telah digunakan oleh pemilik sebelumnya (keluarga kerajaan Teluk), dan bebas biaya pengiriman. Namun tak lama kemudian halaman tersebut dihapus.

Dalam pidatonya presiden mengungkapkan masalah ekonomi negara sebelum kemudian meminta warga Mesir menyumbang pound Mesir sekitar 10 sen AS untuk dana pemerintah. Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa ada kritik tak adil pada pemerintah dari mereka yang berupaya menjatuhkannya.

"Tolong jangan dengarkan orang lain kecuali saya. Hati-hati jangan ada yang menyalahgunakan kesabaran dan sopan santun saya untuk menjatuhkan negara ini," katanya. Ia menambahkan, ia akan menyingkirkan dari muka bumi siapa pun yang merencanakan untuk menjatuhkan pemerintah.

Pemerntah Sisi selama ini telah menghadapi kritik keras dalam beberapa pekan terakhir, atas tuduhan kebrutalan polisi dan pelanggaran hak-hak lainnya. Ia juga mendapat kritikan soal penanganan perekonomian. Tapi Sisi mengatakan Mesir akan menjadi demokrasi dalam 20 sampai 25 tahun.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement