REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Hujan deras yang mengguyur wilayah Sleman dan sekitarnya hingga berhulu di kaki Gunung Merapi mengalami kenaikan dan menyebabkan banjir di wilayah Kab. Sleman, Kab. Bantul, dan Kota Yogyakarta sendiri pada Sabtu (12/03) kemarin.
Dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id berdasarkan sumber pantauan langsung Tim Rescue PKPU Yogyakarta, komunitas relawan dan BPBD, daerah yang mengalami banjir dan dampak luapan sungai winongo antara lain:
1. Sleman: Dusun Kragilan RT 19/RW 08, Sinduadi, Mlati Sleman 15 Rumah terendam luapan Sungai Winongo, ketinggian air 1 s/d 1,5 meter, dan 15 kk mengungsi ke Balai RW setempat.
2. Jatimulyo RT 06, Kricak, Tegalrejo Yogyakarta, Bener RT 25/RW 03 dan Bener RT 10/RW 04, Tegalrejo Yogyakarta (1 area terdampak, barat dan timur sungai). Air sungai Winongo meluap, menggenangi rumah warga setinggi ±1,5 meter dan 2 rumah hanyut. Jumlah pengungsian 124 jiwa di balai RW setempat.
3. Serangan RT 12 dan RT 13, RW 02, Ngampilan, Yogyakarta. Air sungai winongo masuk ke perkampungan warga, ketinggian selutut (±30 cm). Warga terdampak 92 jiwa (tidak ada pengungsian).
4. Tejokusuman RT 22 dan RT 23, RW 04. Air sungai Winongo masuk ke perkampungan warga, ketinggian selutut (±30 cm). Warga terdampak 49 jiwa (tidak ada pengungsian).
Total warga terdampak untuk 4 titik daerah paling parah diatas adalah 281 jiwa, dengan pengungsi sejumlah 139 orang.
Kondisi debit air yang terus naik, tim PKPU yang berjumlah 8 personil bersama relawan gabungan bergerak cepat untuk langsung melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman di SD dan Panti Sosial. Evakuasi yang dilakukan di wilayah Jatimulyo, Bener, Kricak, Yogyakarta.
Warga mulai kembali kerumah masing-masing setelah air mulai menyurut pada pagi hari. Pasca Banjir Tim PKPU dan warga segera membersihkan masjid dan gedung TPA agar bisa digunakan untuk mengungsi.
Selain evakuasi tim PKPU melakukan assesment. Dari hasil assesment, kebutuhan saat ini antara lain mesin pompa air, mesin semprot air, alat pembersih rumah dan hygiene kit. Untuk aksi lanjutan, akan dilakukan pembersihan rumah warga, fasilitas umum yang terdampak banjir, serta program kesehatan masyarakat keliling (Prosmiling).