REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Nasional HMPI, Tri Joko Susilo mengkritik ramainya pembicaraan soal Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di media. Dia menilai pemberitaan tersebut telah menggeser perhatian masyarakat terhadap isu penting.
“Apa memang ada kesengajaan atau apa, masyarakat pelosok dicekoki soal isu-isu Pilgub DKI. Saya melihat masyarakat sudah menganggap politik itu dunia hiburan," kata Tri di Jakarta, Kamis (17/3).
Ada banyak masalah sebenarnya yang harus lebih ditamakan, seperti kebutuhan pendidikan, ekonomi, dan lainnya yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah era Joko Widodo. Namun sekarang perhatian masyarakat cenderung dialihkan.
"Apa yang seru diikuti, tapi lupa dengan persoalan nyata sebenarnya dari berbagai agenda kebangsaan yang terbengkalai,” katanya.
Dia mengatakan, penenggelaman masyarakat pada isu-isu drama politik membuat mereka lupa bahwa bangsa ini tengah dalam proses ‘dihabisi’. Masyarakat seolah tidak tahu apa kebutuhan dasarnya.
“Kekayaan alam dan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) habis untuk proyek-proyek tidak jelas oleh asing hingga utang yang luar biasa menggunung,” kata pembina Soeharto Institute ini.