REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu sejak minggu kedua Maret 2016 sampai sekarang membeli tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani setempat dengan harga tinggi.
"Saat ini pabrik membeli sawit petani dengan harga tinggi berkisar Rp1.350-1.300 per kilogram (Kg)," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat, di Mukomuko, Kamis (24/3).
Ia mengatakan, harga TBS kelapa sawit petani yang dibeli oleh pabrik tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan penetapan tim pemerintah provinsi setempat sebesar rata-rata sebesar Rp1.275 per kg.
Dari harga tersebut, katanya, pabrik diberikan toleransi sebesar lima persen untuk untuk membeli TBS kelapa sawit petani setempat.
Ia menyebutkan, saat ini harga terendah sawit itu di pabrik PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) sebesar Rp1.300 per kg.
Sedangkan, lanjutnya, harga sawit di pabrik PT Karya Sawitindo Mas (KSM) sebesar Rp1.320 per kg, di PT Mukomuko Indah Lestari (MMIL) Rp1.350 per kg.
Kemudian, lanjutnya, di PT AMK sebesar 1.320, di pabrik PT Sentosa Sejahtara Sejati (SSS) sebesar Rp1350, pabrik PT Daria Darma Pratama (DDP) Kecamatan Ipuh dan PT DDP di Desa Lubuk Bento masing-masing sebesar Rp1.350 per kg.
Ia berharap, harga TBS kelapa sawit di pabrik daerah itu kembali naik hingga mencapai harga sebesar Rp1.500 per kg. Sehingga ekonomi petani kelapa sawit di daerah itu meningkat.
"Kalau harga sawit di daerah ini naik daya beli petani setempat juga meningkat," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika