Rabu 30 Mar 2016 19:14 WIB

Kadin Sebut Paket Kebijakan Jilid XI Positif Buat UKM dan Industri Farmasi

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Nidia Zuraya
Pabrik obat Kalbe Farma
Foto: ANTARA
Pabrik obat Kalbe Farma

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani menyambut baik paket kebijakan XI yang dikeluarkan pemerintah, terutama yang menyangkut persoalan ekspor.

"Menurut saya positif terutama yang menyangkut masalah untuk ke ekspor. UKM bisa ekspor dan ada plafonnya itu sangat positif," ujarnya usai Round Table Kadin Indonesia Bidang Perdagangan bertajuk "Percepatan Kelancaran Arus Barang Ekspor Impor dan Antar Pulau" di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Rabu (30/3).

Selain itu, paket kebijakan XI juga penting bagi dunia farmasi dalam negeri yang hingga kini relatif lebih tinggi dibandingkan negara-negara tetangga. "Harga obat-obatan kita ini lebih tinggi daripada ASEAN. Dengan dibukanya itu, masyarakat Indonesia bisa dapatkan pelayanan kesehatan dengan terjangkau," lanjutnya.

Kemudian, ada beberapa hal lain yang menyangkut masalah DIRE yang ia katakan memiliki multiplier yang baik ke depan."Kita bisa lakukan evaluasi sekarang dari paket (kebijakan) jilid satu hingga sebelas. Apa yang sudah diperoleh baik, apa yang sudah berlaku efektif, mana yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki," ucapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement