Ahad 03 Apr 2016 19:45 WIB

PLN Kota Bogor Jamin tak Padamkan Listrik Saat UN

Rep: C32/ Red: Yudha Manggala P Putra
Panitia ujian nasiona melakukan sinkronisasi komputer untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) l di SMA Negeri 1 kota Tangerang, Banten, Jumat (1/4).
Foto: Antara/Lucky R.
Panitia ujian nasiona melakukan sinkronisasi komputer untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) l di SMA Negeri 1 kota Tangerang, Banten, Jumat (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Beberapa sekolah di Kota Bogor tahun ini menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) berbasis komputer (UNBK). Untuk mendukung kelancaran ujian berlangsung, PLN setempat mengupayakan dukungan pelayanan listrik.

“Kami sudah siap dan petugas juga siaga penuh. Minggu ini hingga berlangsungnya UN, pemeliharaan dilakukan tanpa pemadaman,” kata Humas PLN Area Pelayanan dan Jaringan Kota Bogor Kusumawan kepada //Republika//, Ahad (3/4).

Dia menambahkan, selama UNBK berlangsung diharapkan tidak ada gangguan yang menyebabkan pemadaman listrik. Untuk itu, lanjut Kusumawan, PLN mengerahkan petugas untuk selalu memantau ke wilayah yang terdapat sekolah menggelar UNBK.

“Sekolah biasanya juga mengantisipasi adanya genset. Tapi jika ada sekolah yang membutuhkan juga kami siap membantu,” tutur Kusumawan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin juga menyatakan adanya kesepakatan dengan pihak PLN untuk tidak melakukan pemadaman di sekitar sekolah yang menyelenggarakan UNBK. Dia juga memastikan, sekolah memang mengantisipasi dengan penyediaan genset.

Fahrudin menyatakan sebanyak 32 sekolah akan menyelenggarakan UNBK baik SMA, MA, SMK, dan SMP. “Jumlah siswa untuk SMA 4.099 orang, MA ada 388 orang, SMK ada 3.999 orang, dan SMP ada 500 siswa,” ungkap Fahrudin.

Diketahui, UN tingkat SMA akan dilaksanakan besok (4/4). Sebanyak 154 sekolah setara SMA di Kota Bogor yang akan menggelar UN, dengan 127 sekolah yang menyelenggarakan dan 27 sekolah yang menggabungkan diri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement