REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) RI Ledia Hanifa mengaku kaget ketika menerima kabar dari Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kabar dari PKS berkaitan dirinya menjadi pengganti Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua DPR RI yang dipecat dari partai tersebut.

"Kaget lah. Saya sedang menjalankan tugas Komisi VIII panja BPIH di Saudi, dihubungi oleh Presiden Partai memberi amanat sesuai keputusan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat," kata Ledia Hanifa, melalui pesan singkatnya, Kamis (7/4).

Ia mengatakan dengan jabatan baru yang diamanatkan kepada dirinya maka dirinya menyatakan siap menjalankan tugas tersebut. "Saya ditugaskan pimpinan partai untuk mengemban amanah ini. Bukan amanah yang mudah. Tapi sebagai kader harus mempersiapkan diri ditempatkan di posisi apapun. Mohon doa," ujar dia.

Sebelumnya. Ketua Departemen Bidang Hukum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zainudin Paru mengatakan, rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS telah memutuskan Ledia Hanifa Amaliah menggantikan Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua DPR. "Wakil Ketua DPR Ledia Hanifa," katanya di Jakarta, Rabu (6/4).

Dia mengatakan, rapat DPTP juga menghasilkan keputusan yaitu mengangkat Mustafa Kamal sebagai Sekretaris Jenderal PKS menggantikan Taufik Ridho. Menurut dia, Abdul Hakim diangkat sebagai Wakil Sekjen PKS. "Sementara baru itu dulu di jajaran DPP," katanya.

Terkait pelantikan Laida Hanifa, ia mengemukakan, tinggal menunggu mekanisme internal di DPR. Ledia Hanifa Amaliah adalah anggota DPR dari PKS untuk Dapil Jawa Barat I, mencakup Kota Bandung dan Kota Cimahi. Ia menikah dengan Bachtiar Sunasto pada tanggal 18 Agustus 1989. Pasangan ini dikaruniai tiga orang putra.

Ikuti Whatsapp Channel Republika