Senin 11 Apr 2016 14:05 WIB

Muhammadiyah dan Komnas HAM Bahas Langkah Selanjutnya

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ilham
Komisioner Komisi Nasional HAM, Siane Indriyani menunjukan uang diberikan Densus 88 untuk keluarga Siyono saat rilis hasil autopsi kematian Siyono di Komnas HAM
Foto: Republika/Meta
Komisioner Komisi Nasional HAM, Siane Indriyani menunjukan uang diberikan Densus 88 untuk keluarga Siyono saat rilis hasil autopsi kematian Siyono di Komnas HAM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai mempublikasi hasil autopsi jenazah Siyoni, Muhammadiyah, Komnas HAM, dan Kontras akan membahas langkah hukum selanjutnya. Mereka belum bisa membuka ke publik apa yang akan dilakukan ke depan.

Ketua Bidang Hukum PP Muhamadiyah, Busyro Muqqodas mengatakan, langkah selanjutnya akan dibahas siang ini. Apakah hasil autopsi akan diserahkan ke Kepolisian atau akan melakukan langkah apa.  "Kita masih diskusikan dulu mau gimana kedepannya," ujar Busyro saat ditemui Republika.co.id di Komnas HAM, Senin (11/4).

Penyebab Kematian Siyono: Tulang Iga Patah Menusuk Jantung

Busyro mengatakan, selain akan membahas langkah ke depan, tim juga akan membahas mau digunakan untuk apa uang kerahiman yang diberikan oleh Densus ke istri Siyono. Dua gepok yang lembaran ratusan ribu senilai Rp 100 juta tersebut diserahkan oleh istri Siyono, Suratmi ke PP Muhamadiyah.

Tim juga berencana bertemu dengan Komisi III DPR RI untuk menjelaskan temuan dari hasil autopsi. Nantinya, tim akan mendorong Komisi III untuk menentukan langkah evaluasi terhadap Densus 88 dan penanggulangan terorisme.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement