Senin 18 Apr 2016 01:24 WIB

Aksi 6.500 Warga Brussels yang Mengharukan

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ilham
Asap tampak mengepul dari bangunan di Bandara Brussels, (22/3). Sebelumnya terdengar ledakan di sana.
Foto: Reuters
Asap tampak mengepul dari bangunan di Bandara Brussels, (22/3). Sebelumnya terdengar ledakan di sana.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Ribuan orang berkumpul di Ibu Kota Belgia, Brussels menyamakan barisan menentang kebencian pascainsiden bom bunuh diri yang terjadi pada akhir Maret lalu.

Berdasarkan lansiran dari kantor berita AP, kepolsian mengkonfirmasi setidaknya ada 6.500 orang yang mengikuti acara tersebut. Beruntung tak ada insiden apapun selama kegiatan itu.

Luar biasanya, orang-orang yang berkumpul tersebut datang dari beragam latar belakang agama, suku, dan ras. Kesemuanya bersatu padu menyamakan keinginan akan timbulnya perdamaian.

Aksi yang mengharukan itu berakhir di kawasan Molenbeek. Pemilihan lokasi karena banyak terduga pelaku serangan berasal dari Molenbeek. Sehingga aksi gerak jalan tersebut ingin mengenang atas tragedi serangan terhadap bandara dan kereta bawah tanah.