REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga DIY K Baskara Aji menyatakan prihatin atas terjadinya kasus teror penyayat dengan senjata tajam terhadap anak sekolah di Yogyakarta. Di antaranya terhadap siswi kelas VI SD Randusari Kotagede, Nadila Eka Ratnawati.
"Saya berharap polisi segera mengungkap dan menangkap pelakunya dan menghukum yang bersalah. Karena ini bentuk sebuah teror. Kalau tidak segera diatasi, anak-anak takut untuk bermain sendiri," kata Aji pada wartawan, di Yogyakarta, Rabu (27/4).
Apabila pelaku belum ditangkap dan bila teror masih kemana-mana, dia mengatakan anak-anak Yogyakarta akan kasihan, seakan hidupnya tidak aman.
Menurut Aji, siswi SDN Randusari, Nadila Eka Ratnawati Rabu (27/4) sudah mulai sekolah dan mengikuti ujian walaupun dengan lengannya mendapat 20 jahitan. "Saya sudah titip kepada gurunya kalau anak masih dalam kondisi trauma dan sekolah butuh pendampingan saya akan mengirim psikolog. Tetapi sampai sekarang belum ada permintaan, mungkin guru sudah melakukan penanggulangan," ujarnya.
(Baca Juga: Wali Kota Yogya Mengutuk Aksi Penyayatan Pelajar)