Kamis 19 May 2016 16:06 WIB

PDIP tak Gusar Golkar Merapat ke Jokowi

Rep: Agus Raharjo/ Red: Karta Raharja Ucu
Jokowi
Foto: setkab.go.id
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto menegaskan ingin membawa partainya mendukung penuh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kondisi ini ternyata tidak membuat PDIP gusar soal Pilpres 2019 mendatang.

Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno menegaskan partainya justru senang dengan kondisi keputusan Golkar yang merapat ke Jokowi. PDIP juga tidak khawatir jika di Pilpres 2019 mendatang Golkar ingin mengusung Jokowi.

“Senang juga kami (PDIP), tapi kan rakyat tahu, DNA-nya Jokowi Marhaenis,” ujar Hendrawan di kompleks parlemen Senayan, Kamis (19/5).

Hendrawan optimistis Golkar tidak akan mengusung Jokowi di pilpres nanti. Sebab, antara Golkar dan Jokowi tidak memiliki kesamaan seperti Jokowi dengan PDIP. Kecuali, kata dia, kalau Golkar ingin mengubah diri menjadi partai Golkar perjuangan yang arahnya sama dengan PDIP.

Yang pasti, imbuh Hendrawan, dengan pernyataan diri bergabung utuh dengan pemerintahan Jokowi, Golkar sudah membuat investasi jangka panjang politik. Kalaupun, nanti Jokowi akan diakomodir dalam kabinet Jokowi, PDIP tidak masalah.

Hendrawan menegaskan, yang dibutuhkan Jokowi untuk menjadi bagian dari kabinetnya adalah sosok yang memadai sesuai kapasitasnya. “Sejak awal kami bilang orang masuk kabinet harus yang memadai, Setya Novanto ada ‘chemistry’ dengan Jokowi,” ujar dia.

Hendrawan mengatakan, dengan bergabungnya Golkar dalam barisan pendukung pemerintahan Jokowi, diharapkan capaian pemerintah semakin bagus. Menurutnya, PDIP sangat senang dengan capaian ini. Selain itu, PDIP berharap konsolidasi demokrasi semakin baik untuk pemerintahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement