REPUBLIKA.CO.ID, PUGLIA -- Puluhan anggota dari tim penyelamat masih melakukan pencarian korban dan puing-puing dari kecelakaan kereta yang terjadi di wilayah Puglia, Rabu (13/7). Hal ini sebagai bagian dari evakuasi dan penyelidikan.
Setidaknya, 27 orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan dua kereta tersebut pada Selasa (12/7) kemarin. Dua kereta dari arah berlawanan bertabrakan dalam kecepatan tinggi.
Sebanyak 200 orang diperkirakan berada di dalam dua kereta. Saat kecelakaan terjadi, cuaca berada dalam kondisi cerah.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab dari kecelakaan ini. Diduga kuat, petugas kereta melakukan kesalahan atau lalai.
Perdana Menteri Italia Matteo Renzi telah mengunjungi lokasi kejadian. Ia menyampaikan rasa duka cita mendalam dan meminta penyelidikan secara tuntas dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan maut ini terjadi.