REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Upaya untuk menggulingkan pemerintahan resmi masih mungkin terjadi, kapan saja. Demikian tutur pemerintahan Turki lewat cicitan di Twitter, sambil mengatakan pentingnya pemerintah menguasai jalanan Turki.
Opsi untuk mengambil kontrol atas markas utama angkatan bersenjata Turki di Ankara masih berlanjut, ujar pejabat resmi Turki. Satuan khusus kepolisian dan tentara pun melakukan pengamanan atas markas besar tersebut.
"Tembakan diletuskan oleh petugas militer dari dalam dinding markas pagi ini," ujar pejabat tersebut, dikutip dari Reuters.
Dilaporkan pula kalau sejumlah petinggi militer dijadikan tawanan oleh tentara pro-kudeta, ujar Umit Dundar yang berlaku sebagai Pejabat Kepala Militer Turki, Sabtu (16/7).
Dalam pernyataannya di siaran telivisi langsung, Dundar mengatakan Turki telah menutup babak kudeta selama. Dan, upaya tersebut tidak akan dibuka lagi.