REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu meminta pengembalian atas sejumlah personel militernya yang melarikan diri ke Yunani.
Kementerian Pertahanan Turki mengatakan ada tujuh anggota militernya dan satu masyarakat sipil yang mendarat di Yunani menggunakan helikopter Blackhawk. Mereka dikabarkan meminta suaka dan ditahan karena masuk secara ilegal.
Cavosoglu dikutip Anadolu mengatakan meminta Yunani segera mengembalikan delapan pengkhianat yang kabur ke Yunani dengan helikopter. Delapan orang itu mendarat di bandara Kota Alexandroupolis. Helikopter sempat mengeluarkan sinyal darurat pada pukul 10.45 dan mendarat enam menit kemudian.
Mereka diduga melarikan diri dari Turki karena terlibat aksi kudeta terhadap pemerintahan sah, dikutip dari AP.